Kau hanyalah angan-angan yang terlalu tinggi
Angan-angan menghampiri mimpi ku di kala tidur
Tidur yang harus ku lakukan
Aku takut hal itu terus menghampiri

Disaat jumpa, sakit karena sadar tidak bisa memiliki
Disaat tidak jumpa, resah karena rasa rindu tak sampai
Ingin melupakan, tapi kau berlian yang sudah tertanam dipikiran
Terlalu berharga, tak mampu untuk melupakan

Kapan ikhlas mudah untuk dilakukan?
Ikhlas akan kalau engkau bukan berlian milikku
Milik seseorang yang pantas untukmu
Aku tak pantas karena hanya lelaki biasa

Bisahkah kelak dipagi hari nanti tidurku terbangun dengan senyummu?
Senyum yang akan membawa hariku lebih baik
Lebih baik karena mu
Berlian di angan-angan yang sudah ku miliki